FORMULA PENGUMPUL KEKAYAAN

Selasa, 29 Desember 2009

 Puisi ini di persembahkan untuk para Pemuda,

Bangkitlah Para Pemuda

  
    Sejuta mata menyaksikan
    Sejuta telinga mendengar
    Lahirnya sang pemuda
    Dari dunia pendidikan
    Cakrawala tersenyum
    Kau pun tampak tertegun
    Melihat langkah para pemuda
    Maju pasti, tiada mundur

Hai kau para pemuda...
Janganlah kau buat dirimu layu
Dengan menyakiti hatimu sendiri
Dengan mencoba menggunakan barang- barang tak berharga
Seperti yang aku lihat dan aku saksikan
  
Lihatlah....
    Aku bertemu mayat-mayat
    Mayat-mayat itu belum masuk ke liang lahat
    Mayat-mayat itu berdiri bergoyang-goyang
    Dari saat ke saat
    Kebanyakan muda-muda
    Belasan tahun dan dua puluh tahunan itu mayat
    Mayat-mayat anak bangsa yang dicengkram madat
    Mayat-mayat yang berdiri bergoyang dari saat ke saat
    Mereka masih hidup tapi mayat
    Dicengkram madat
    Heroin, kokain, sabu, ekstasi, marijuana cair, serbuk dan padat
    Yang disebarkan oleh bandar-bandar amat keparat
    Yang dibokingi orang-orang bersenjata dan berpangkat
    Aku dikrubungi anak-anak muda
    Yang sudah hampir mayat
  
Hai kau para pemuda ...
Bangkitlah, Ayo bangun !!!
Jangan terlena dalam tidur
Dan hanya termenung
Jembatan dunia masih panjan
Bintang di langit masih sangat tingg
Jangan kau padamkan api semngat mudamu
Jalan mu masih bergelombang
Penuh hamparan warna warni debu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar